PT Solusi Tunas Pratama Tbk (STP) perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi yang meliputi penyediaan, pengelolaan dan penyewaan menara menawarkan harga Rp 3.200-3.800 per saham atas 100 juta lembar saham atau 16,7% saham yang dilepas melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Utama STP Nobel Tanihaha dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (20/9) mengatakan, dari seluruh saham yang ditawarkan dalam IPO sebanyak-banyaknya 5% akan dialokasikan kepada manajemen dan karyawan Perseroan dalam program Management and Employee Stock Allocation (MESA).

STP akan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO, sekitar 35% untuk membiayai investasi pembangunan menara dan/atau penambahan sites telekomunikasi baru, sekitar 50% untuk akuisisi dan sisanya sekitar 15% untuk modal kerja.

Sebagai tambahan, hingga saat ini STP memiliki menara telekomunikasi independen terbanyak di wilayah Jabodetabek.  STP juga memiliki perjanjian kerjasama jangka panjang dengan delapan perusahaan telekomunikasi terkemuka dan satu penyedia WIMAX di Indonesia.

PT Ciptadana Securities adalah badan penjamin pelaksana emisi yang bertindak dalam IPO ini. Masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 3-5 Oktober 2011 dan  mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Oktober 2011.

Sementara itu, Direktur STP Juliawati Gunawan menargetkan dapat meraih pendapatan sebesar Rp 300 miliar pada 2011. Target itu tercetus seiring peningkatan jumlah tenant. “Ada peningkatan tenant mempengaruhi peningkatan pendapatan kita yang dapat mencapai di atas Rp 300 miliar.” ujarnya.

Perseroan saat ini sedang dalam proses melakukan akuisisi menara dan pembangunan menara. Dengan akuisisi ini perseroan menargetkan pendapatan dapat bertumbuh 20-30% pada 2012. Seperti diketahui, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp 286,36 miliar dan laba bersih sebesar Rp 230,41 miliar pada 2010.

Berita Bidang Perekonomian Setda Bantaeng

Masukkan Komentar anda di bawah kolom ini