Kinerja PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (STP), perusahaan yang bergerak di bidang usaha penunjang telekomunikasi yang meliputi penyediaan, pengelolaan dan penyewaan menara selama tahun 2011 positif. Lihat saja laporan keuangannya menunjukkan bahwa pendapatan naik dari Rp 286,4 milliar tahun 2010 menjadi Rp 330,9 milliar pada 2011. Peningkatan ini dikarenakan pertumbuhan penyewa menara STP yang mencapai 35%, dari 1.571 penyewa tahun 2010 menjadi 2.114 penyewa selama 2011. Rasio penyewaan menara mencapai 1,61 kali pada tahun 2011 jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang sebesar 1,37 kali.
Lebih jauh, awal tahun 2012 STP
telah berhasil mengakuisisi PT Platinum Teknologi yang memiliki
jaringan serat optik dan micro cell di kawasan Jakarta. Akusisi ini
bertujuan untuk menjawab permintaan dan tantangan yang sedang dihadapi
oleh sebagian besar pelanggan STP. Dengan adanya jaringan serat optik ini,STP
dapat memperkuat solusi tambahan, seperti BTS hotel dan koneksi last
mile dan backhaul, menjadikan Perseroan sebagai one stop solution untuk
permasalahan infrastruktur telekomunikasi di daerah padat perkotaan, khususnya Jakarta.
Nobel Tanihaha, Direktur Utama STP, mengatakan, strategi STP
saat ini adalah fokus pada pengembangan portofolio menara
telekomunikasi di daerah perkotaan yang berpenduduk padat, untuk
memenuhi peningkatan permintaan kapasitas dan jangkauan jaringan pada
pelanggan perkotaan terhadap telekomunikasi nirkabel dan layanan
broadband nirkabel.
Tahun
ini, STP mengalokasikan capital expenditure (capex) sebesar Rp 500
miliar. Dana ini bersumber dari pinjaman bank, sisa dana hasil penawaran
umum saham perdana, plus kas internal. “Hingga sekarang dana belanja
modal tersebut telah digunakan sekitar 45 – 50% dari target belanja
modal 2012 sebesar Rp 500 miliar,” Nobel menambahkan. Bahkan, dana capex
tersebut tidak tertutup kemungkinan untuk akuisisi yang tidak besar.
Berita Bidang Perekonomian Setda Bantaeng